Minggu, 25 Februari 2018

Pengertian dan tujuan RPL

pengertian dan tujuan RPL
Pengertiaan dan Definisi
Menurut Wikipedia : Rekayasa perangkat lunak adalah satu bidang profesi yang mendalami cara-cara pengembangan perangkat lunak termasuk pembuatan, pemeliharaan, manajemen organisasi pengembanganan perangkat lunak dan manajemen kualitas.

Menurut IEEE Computer Society : Rekayasa perangkat lunak sebagai penerapan suatu pendekatan yang sistematis, disiplin dan terkuantifikasi atas pengembangan, penggunaan dan pemeliharaan perangkat lunak, serta studi atas pendekatan-pendekatan ini, yaitu penerapan pendekatan engineering atas perangkat lunak.

Rekayasa Perangkat Lunak adalah pengubahan perangkat lunak itu sendiri guna mengembangkan, memelihara, dan membangun kembali dengan menggunakan prinsip reakayasa untuk menghasilkan perangkat lunak yang dapat bekerja lebih efisien dan efektif untuk pengguna.
Tujuan Rekayasa Perangkat Lunak
Secara lebih khusus kita dapat menyatakan tujuan dan Rekaya Perangkat Lunak ini adalah:
  1. Memperoleh biaya produksi perangkat lunak yang rendah.
  2. Menghasilkan pereangkat lunak yang kinerjanya tinggi, andal dan tepat waktu
  3. Menghasilkan perangkat lunak yang dapat bekerja pada berbagai jenis platform
  4. Menghasilkan perangkat lunak yang biaya perawatannya rendah
  5. Kriteria Dalam Merekayasa Perangkat Lunak
  6. Dapat terus dirawat dan dipelihara (maintainability)
  7. Dapat mengikuti perkembangan teknologi (dependability)
  8. Dapat mengikuti keinginan pengguna (robust).
  9. Efektif dan efisien dalam menggunakan energi dan penggunaannya.
  10. Dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan (usability).
  11. Ruang Lingkup Rekayasa Perangkat Lunak
  12. Software Requirements berhubungan dengan spesifikasi kebutuhan dan persyaratan perangkat lunak.
  13. Software desain mencakup proses penampilan arsitektur, komponen, antar muka, dan karakteristik lain dari perangkat lunak.
  14. Software construction berhubungan dengan detail pengembangan perangkat lunak, termasuk. algoritma, pengkodean, pengujian dan pencarian kesalahan.
  15. Software testing meliputi pengujian pada keseluruhan perilaku perangkat lunak.
  16. Software maintenance mencakup upaya-upaya perawatan ketika perangkat lunak telah dioperasikan.
  17. Software configuration management berhubungan dengan usaha perubahan konfigurasi perangkat lunak untuk memenuhi kebutuhan tertentu.
  18. Software engineering management berkaitan dengan pengelolaan dan pengukuran RPL, termasuk perencanaan proyek perangkat lunak.
  19. Software engineering tools and methods mencakup kajian teoritis tentang alat bantu dan metode RPL.

Senin, 19 Februari 2018

TUGAS POST 5 "Grid Computing dan Cloud Computing"

Perbedaan Grid Computing dengan Cloud Computing

Grid Computing. Adalah sekumpulan komputer (bisa juga sekumpulan komputer cluster) yang terhubung satu dengan lainnya melalui internet atau jaringan yang lebih luas. Umumnya berada pada beberapa jaringan sendiri, dan tiap komputer (cluster) memiliki metode pengamanan sendiri (certificate), yang harus dimiliki oleh komputer (cluster) lainnya untuk dapat berinteraksi. Penggunanya menggunakan seluruh sumberdaya yang dimilikinya dan diharapkan dapat membuat semua komputer bekerja sesibuk mungkin. (Banyak komputer, banyak jaringan/Internet, pengamanan maksimal, penggunaan maksimal)

Cloud Computing. Adalah sekumpulan komputer (bisa juga sekumpulan komputer cluster) yang terhubung satu dengan lainnya melalui internet atau suatu jaringan komputer. Umumnya berada pada satu jaringan sendiri, dan tiap kompter mempercayai komputer lainnya. Pengguna menggunakan sebagian dari sumberdaya yang dimilikinya dan diharapkan untuk tidak sampai membuat semua komputer bekerja dengan sibuk. (Banyak komputer, satu jaringan, pengamanan minimal, penggunaan minimal)

TUGAS POST 4 "Apa itu Physical model"


Physical data model Merupakan model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom di mana setiap kolom memiliki nama yang unik.

Sebuah physical data model (alias desain database) adalah representasi dari desain data yang memperhitungkan fasilitas dan kendala sistem database yang diberikan manajemen. Dalam siklus hidup proyek itu biasanya berasal dari model data logis, meskipun mungkin reverse-engineered dari implementasi database yang diberikan. Sebuah physical data model lengkap akan mencakup semua artefak database yang diperlukan untuk membuat hubungan antara tabel atau mencapai tujuan kinerja, seperti indeks, definisi kendala, menghubungkan tabel, tabel dipartisi atau cluster. Physical data model biasanya dapat digunakan untuk menghitung perkiraan penyimpanan dan mungkin termasuk rincian alokasi penyimpanan khusus untuk sistem database tertentu.

TUGAS POST 3 "Conseptual DB"


Conseptual DB adalah peta konsep dan hubungan mereka yang digunakan untuk database . Ini menggambarkan semantik sebuah organisasi dan mewakili serangkaian pernyataan tentang sifatnya. Secara khusus, ini menggambarkan hal-hal yang penting bagi sebuah organisasi ( kelas entitas ), tentang mana cenderung mengumpulkan informasi, dan karakteristik ( atribut ) dan hubungan antara pasangan hal-hal yang penting ( hubungan ).

Karena skema konseptual mewakili semantik sebuah organisasi, dan bukan desain database , mungkin ada pada berbagai tingkat abstraksi. Arsitektur ANSI empat skema asli dimulai dengan serangkaian skema eksternal yang masing-masing mewakili pandangan seseorang terhadap dunia di sekitarnya. Ini dikonsolidasikan ke dalam satu skema konseptual tunggal yang merupakan superset dari semua pandangan eksternal tersebut. Model data bisa sama konkretnya dengan perspektif masing-masing orang, tapi ini cenderung membuatnya tidak fleksibel. Jika dunia orang itu berubah, modelnya harus berubah. Model data konseptual mengambil perspektif yang lebih abstrak, mengidentifikasi hal-hal mendasar, dimana hal-hal yang ditangani individu hanya merupakan contoh.


Model ini memungkinkan untuk apa yang disebut warisan dalam istilah berorientasi objek . Kumpulan instance dari kelas entitas dapat dibagi menjadi kelas entitas dengan hak mereka sendiri. Jadi, setiap instance dari kelas entitas sub-tipe juga merupakan instance dari kelas super entitas. Setiap instance kelas entitas tipe super, maka juga merupakan instance dari salah satu kelas entitas sub-tipe.

TUGAS POST 2 "Apa itu Basis Data"

Basis Data (bahasa Inggris: database) adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.

Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.


TUGAS POST 1 "Harapan dari matkul BASIS DATA"

Semoga di semester 4 ini MK Basis Data yang di pelajari kurang lebih 14 pertemuan ini saya sebagai mahasiswa teknik informatika ingin mendapatkan ilmu-ilmu yang berhubungan dengan dunia Teknik Informatika  yang lebih lagi dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk saya