Ketika
mengembangkan sebuah website yang bersifat dinamis sudah hampir dipastikan
bahwa Anda akan membutuhkan sebuah database, terlepas dari apapun database yang
digunakan kita harus mengerti apa itu database, dbms dan rdbms.
Apa
itu Database?
Banyak
definisi harfiah soal database dan orang awam pun dapat memahami bahwa database
adalah sebuah tempat penyimpanan data. Database adalah sebuah tempat
penyimpanan data dari kumpulan informasi di dalam komputer yang dihimpun secara
sistematis sehingga dapat diolah oleh program komputer yang dapat menghasilkan
sebuah data untuk tujuan tertentu.
Hasil
olahan yang dihasilkan dari database biasanya bisa digunakan untuk mengambil
sebuah keputusan penting bagi sebuah perusahaan, database juga bisa digunakan
untuk menyimpan data history sebuah perusahaan dan masih banyak lagi fungsinya.
Apa
itu DBMS?
Database
adalah kumpulan basis data dan jumlahnya pasti sangat banyak dan membingungkan,
karna hal inilah muncul konsep manajemen database modern. Pada era saat ini
sangat banyak DBMS yang memudahkan user untuk mengelola database mereka, DBMS
adalah sebuah tools perangkat lunak yang digunakan user untuk membuat,
memanipulasi, mengontrol dan mengakses database yang mereka miliki secara cepat
dan efisien.
Ada
begitu banyak DBMS yang populer digunakan di dunia saat ini mulai dari yang
opensource, gratis, sampai yang license berbayar. Beberapa diantara DBMS yang
terkenal antara lain.
·
Microsoft SQL Server
·
Oracle
·
Teradata
·
MySQL
·
PostgreSQL
Selain
yang kami sebutkan diatas masih banyak lagi DBMS yang dapat digunakan untuk
mengelola database yang Anda miliki.
Apa
itu RDBMS?
Banyak
yang bingung ketika ditanya apa itu RDBMS, RDBMS (Relationship Database
Management System) adalah sebuah DBMS yang mendukung adanya hubungan
relationship antara tabel. MySQL adalah salah satu RDBMS yang paling populer
digunakan di seluruh dunia karna selain gratis MySQL juga stabil dan memiliki
fitur yang lumayan lengkap.
Suatu
database terdiri dari banyak tabel dan tabel ini terdiri dari banyak field yang
merupakan kolomnya. Isi tiap baris dari tabel inilah merupakan data. Sedangkan
untuk membuat data saling terhubung dan terintegrasi, maka satu tabel dengan
tabel yang lainnya harus memiliki hubungan antara satu dengan yang
lainnya. Setiap tabel mempunyai sebuah primary key, lalu primary
key ini dihubungkan dengan tabel kedua dan menjadi foreign key di
tabel kedua ini.
Dengan
konsep seperti inilah data akan saling terhubung dan disebut relational, karna
data dalam tabel yang satu terhubung dengan tabel yang lainnya.
Berbagai
macam relasi dalam database, antara lain.
·
One-to-One
·
One-to-Many
·
Many-to-Many
Tidak ada komentar:
Posting Komentar